Agate biasanya berbentuk nodul bulat atau benjolan yang perlu diiris untuk mendapatkan pola yang tersembunyi di dalam batu. Kebanyakan Agate jelek jika masih dalam keadaan alami (bongkahan), bahan harus dipoles atau dibentuk terlebih dahulu untuk mendapatkan keindahannya. Sebagian besar Agate dijual ke pasaran jika telah dirawat dalam bentuk batu akik atau lembaran.
Pembentukan Agate paling sering dari endapan lapisan silika yang mengisi kekosongan dari gelembung vulkanik atau rongga lainnya. Lapisan terbentuk secara bertahap dengan beberapa lapisan baru yang memberikan warna bolak-balik. Karena rongga berbentuk tidak teratur dan unik, masing-masing Agate membentuk pola sendiri berdasarkan rongga bentuk aslinya. Ketika rongga terisi penuh akan membentuk batuan yang keras dari Agate, tetapi seringnya hanya terisi sebagian dan meninggalkan kekosongan berongga yang akan menimbulkan mineral kristal Quartz pada lapisan bagian dalamnya. Ini adalah penyebab Agate membentuk lapisan luar untuk jenis geodes.
Bongkahan Agate
![]() |
![]() |
![]() |
![]() |
![]() |
![]() |
![]() |
![]() |
![]() |
![]() |
![]() |
![]() |
![]() |
![]() |
![]() |
![]() |
![]() |
![]() |
0 comments:
Post a Comment