Jade telah menjadi batu permata yang penting sepanjang sejarah, terutama di kalangan budaya Cina dan Amerika Latin. Jade berukir telah ditemukan dari peradapan kuno masyarakat ini, dimana nilai Jade kadang-kadang lebih mahal daripada Gold (emas).
Nama Jade berasal dari frase Spanyol "Piedra de Ijada" yang berarti "Batu Hip", karena batu ini digunakan sebagai perlindungan metafisik terhadap penyakit ginjal dengan masyarakat kuno.
Jadeite terdiri dari kristal mikroskopis, dan Nephrite terdiri dari serat mineral yang sangat padat yang bertautan dan sangat padat. Dari dua bentuk Jade, Nephrite lebih lembut dan lebih rentan terhadap goresan, dan Jadeite tidak terlalu padat dan lebih rentan terhadap retakan. Dari dua jenis ini, Nephrite adalah bentuk yang lebih umum. Jadeite menjadi semakin sulit untuk didapatkan karena embargo perdagangan oleh AS terhadap Mynamar (Burma) sebagai sumber utama Jadeite.
Jenis batu permata ini sering warna-warni atau belang-belang. Kombinasi warna hijau putih dan cahaya adalah bentuk yang sangat umum, dan batu gelap biasanya memiliki bintik-bintik hitam. Batu yang lebih berwarna lebih berharga dan mahal, dan bentuk yang paling berharga disebut Imperial Jade, dengan warna zamrud-hijau dan tembus.
Akik Jade
![]() |
![]() |
![]() |
![]() |
![]() |
![]() |
![]() |
![]() |
![]() |
![]() |
Kekerasan : 6 - 7 Mohs
Transparasi : Translucent, Opaque
Mineral : Jadeite, Nephrite
0 comments:
Post a Comment